Doodle.co.id – Si kecil sering muntah atau gumoh selama menyusu? Hati-hati Moms, bisa jadi ia mengalami refluks asam. Kondisi ini memang umum terjadi dan seiring bertambahnya usia bayi biasanya akan membaik dengan sendirinya. Sebelum bayi berusia 8 minggu refluks asam umum terjadi, Moms. Namun tak perlu khawatir, karena kondisi ini bisa membaik saat ia mencapai usia 1 tahun. Lantas, apa saja gejala refluks pada bayi? Bagaimana cara mengatasinya? Berikut Doodle akan memberikan jawabannya.
Gejala Refluks Asam
Perlu Moms ketahui bahwa refluks asam juga dikenal dengan Gastroesophageal Reflux (GER), suatu kondisi saat isi lambung kembali naik ke kerongkongan. Ini terjadi karena sfingter esofagus bagian atas (LES) atau cincin otot yang biasanya terbuka ketika menelan pada bayi lemah hingga kurang berkembang. Dilansir NHS, bayi yang mengalami refluks asam biasanya akan muntah atau gumoh selama ia menyusu atau segera setelah ia makan. Si kecil juga bisa mengalami cegukan ketika menyusu dan batuk yang membuatnya tampak tidak nyaman saat makan, menelan dan menegak. Ia juga kerap bersendawa setelah menyusu, Moms. Tak jarang, bayi dengan refluks juga menangis dan sulit untuk ditenangkan yang tak jarang membuat Moms bingung hingga khawatir akan kondisi tersebut. Dalam beberapa kasus, bayi dengan kondisi tersebut juga kesulitan untuk menambah berat badan karena penyerapan makanan tidak berjalan dengan baik. Bayi juga terlihat lemas dan kurang responsif hingga mengalami gangguan pernapasan serta muntah darah.
Cara Meredakan Refluks
Moms bisa meredakan refluks dengan beberapa langkah seperti berkonsultasi dengan dokter mengenai posisi menyusui, menyendawakan bayi setelah menyusu, hingga menjaga si kecil agar tetap tegak selama dan setelah menyusu. Selain itu, memberikan susu formula dengan frekuensi sering namun dalam porsi kecil juga membantu mencegah timbulnya refluks. Pastikan si kecil tidur dalam posisi terlentang atau datar untuk mencegah adanya komplikasi. Selain itu, Moms juga perlu mengubah pola makan saat menyusui dan menaikkan posisi kepala ranjang bayi. Apabila dengan segala cara tersebut refluks bayi tak kunjung membaik, Moms perlu berkonsultasi dengan dokter. Terlebih jika bayi berusia 6 bulan dan berat badan tidak kunjung bertambah.
Pengobatan
Dokter biasanya akan meresepkan bubuk pengental yang dicampurkan dengan susu formula, atau susu formula dengan tekstur yang lebih kental untuk mengatasi refluks tersebut. Kemudian, dokter akan mengurangi produksi asam lambung apabila refluks tak kunjung mereda. Dalam beberapa kasus refluks yang parah, pembedahan bisa saja diperlukan guna memeprkuat otot-otot yang mencegah makanan atau susu kembali naik ke kerongkongan. Memang, refluks yang terjadi karena saluran makanan bayi (esofagus) belum sepenuhnya berkembang, sehingga susu dengan mudah dapat naik kembali ke kerongkongan. Akan tetapi, esofagus akan berkembang seiring bertambahnya usia si kecil dan masalah refluks umumnya akan mereda.
Perawatan Bayi
Selain refluks, Moms juga perlu memperhatikan kesehatan kulit bayi. Gunakan rangkaian produk Doodle Exclusive Baby Care sebagai perawatan buah hati Moms. Dengan bahan-bahan alami, Doodle berupaya memberikan yang terbaik untuk kesehatan kulit si kecil. Gunakan produk Doodle mulai dari Doodle Exclusive Telon Oil, Doodle Baby Lotion, Doodle Baby Gentle Wash dan Doodle Baby Laundry Detergent. Bersama Doodle, merawat masa depan anak. Coba Doodle sekarang dan rasakan beragam manfaatnya untuk si kecil. Dapatkan segera dengan mengakses link di bawah ini!
Temukan Produk Doodle Exclusive Baby Care di Official marketplace kami