Doodle.co.id – Moms dan Paps ingin meningkatkan kognitif si kecil dengan cara yang mudah? Lakukan beberapa permainan kognitif yang bisa membantu meningkatkan motorik halus si kecil! Ada beberapa hal yang bisa Moms lakukan termasuk dengan permainan motorik halus. Tidak hanya seru dan menyenangkan, aktivitas berikut juga membantu kemampuan berpikir meningkat. Apa saja? Yuk, coba beberapa permainan motorik halus berikut ini!
Daftar Isi
Apa itu Kemampuan Koginitif?
Sebelum membahas mengenai permaianan apa saja yang bisa dilakukan di rumah, Moms dan Paps perlu mengerti apa itu kemampuan kognitif. Melansir What to Expect, kemampuan kognitif adalah kemampuan otak dalam berpikir, belajar, membaca dan memperhatikan. Pada saat bayi berusia 2 tahun, ini menjadi masa emasnya dalam menunjukkan kemampuan dengan lebih jelas. Beberapa hal yang bisa menjadi tanda bahwa kemampuan kognitifnya meningkat yakni saat ia berhasil membuka tutup wadah, mengikuti instruksi sederhana dari Moms, bahkan memberi makan boneka bayi dan menidurkannya. Semua itu telah membantu otak bayi berkembang semakin tajam. Pada usia 2-3 tahun, buah hati Moms akan menggapai beragam tonggak perkembangan kognitidnya. Termasuk berhasil memegang satu objek dengan satu tangan yang dikombinasikan dengan membuka tutup wadah dengan tangan lainnya di usia 24 bulan. Kemudian, pada usia 30 bulan bayi akan mulai berpura-pura memberi makan mainan atau bonekanya. Kemudian di usia 36 bulan bisa saja ia bisa menggambar lingkaran. Hal-hal yang dianggap sepele seperti itu justru menjadi pertanda bahwa perkembangan kognitif si kecil berkembang pesat di usia tersebut.
Bagaimana Cara Meningkatkan Kemampuan Kognitif?
Dalam mencapai perkembangan kognitif tersebut, Moms bisa mendorong si kecil dengan berbagai macam permainan motorik halus. Tak perlu mahal-mahal dan berkunjung ke museum setiap waktu, Moms, karena ada berbagai aktivitas sederhana yang bisa Moms lakukan di rumah tanpa mengeluarkan biaya besar. Aktivitas seru ini seperti bermain dengan mainan berbentuk adonan seperti lilin atau tanah liat, dan lainnya karena mainan ini mampu melatik keterampilan motorik halusnya. Jika Moms takut akan termakan si kecil, Moms bisa menggantinya dengan adonan tepung dan maizena serta air yang lebih edibel atau bisa dimakan. Tahukah Moms bahwa kemampuan kognitif anak kurang berkembang disebabkan karena keterampilan motorik halus yang rendah sejak dini. Oleh sebab itu, Moms harus menstimulasinya dengan membuat bayi meningkatkan kemampuan berlogika dan berpikir, mengingat dan memahami sebab-akibat.
Permainan Motorik Halus
Berikut beberapa permainan motorik halus yang bisa Moms coba dengan si kecil di rumah.
1. Permainan sensori
Permainan seperti sensory play menggunakan nasi berwarna atau tepung dan maizena yang dicampurkan air bisa membantu meningkatkan kemampuan kognitifnya. Saat si kecil menuangkan air, mengukur, dan mencari benda-benda yang disembunyikan dalam nasi atau tepung, ia akan mencari dan memecahkan masalah tersebutl. Aktivitas ini mengajarkannya mengenai sains sembari mengenal tentang sains dan berlatih berpikir kritis. Saat melakukan ini, Moms bisa sambil memberikan pertanyaan-pertanyaan kepadanya untuk mengembangkan kemampuan bahasa dan problem solving pada si kecil. Selain itu, saat merasakan sensasi unik dari tepung dan maizena yang berubah menjadi kental atau padat saat diberi air, membuat anak merangsang rasa ingin tahunya, Moms.
2. Menyusun lego atau puzzle
Mencocokkan bentuk puzzle atau membangun rumah-rumahan dari lego dan menyusun balok, membantu meningkatkan daya pikir si kecil dalam memecahkan masalah, serta merangsang daya imajinasinya. Kemampuan spasial dan matematis anak akan berkembang serta kemampuan sosialnya dalam melakukan permaianan ini, Moms. Kemudian, ini juga meningkatkan kemampuan verbal dan observasi si kecil.
3. Menggambar latih motorik halus
Biarkan anak memegang pena, pensil warna, dan krayon, biarkan imajinasinya berkembang. Fasilitasi dengan baik sehingga anak bisa mengeksplor daya imajinasinya. Dengarkan ceritanya mengenai gambar yang ia buat dan beri apresiasi.
4. Membuat aksesoris
Moms, berikan anak pengalaman meronce berbagai pernak pernik yang lucu. Biarkan ia meronce manik-manin dengan seutas benang. Ini akan membantu meningkatkan konsentrasi, ketekunan, dan koordinasi mata serta tangan. Bebaskan si kecil untuk membuat aksesoris seperti gelang, kalung, atau gantungan tas sesuai dengan instingnya.
5. Bola kertas, permainan motorik halus sederhana
Moms bisa membebaskan anak untuk meremas beberapa kertas dengan satu atau dua tangan sampai menjadi sebuah bola. Buatlah replika lapangan seakan-akan terdapat dua gawang dan sentil bola itu dengan tangan seperti bermain sepak bola. Permainan sederhana ini selain seru dan menyenangkan, juga melatih kemampuan motorik halus si kecil.
Perawatan Bayi
Moms, setelah memahami apa saja permainan motorik halus untuk meningkatkan kemampuan kognitif si kecil, kini saatnya Moms merawat kulitnya dengan Doodle Baby Lotion. Pelembap khusus bayi ini memberikan perlindungan ekstra dari masalah kulit kering, sehingga kulit bayi akan sehat, terjaga kelembapan dan elastisitas kulitnya. Doodle Baby Lotion jadi pelembap terpercaya untuk kesehatan kulit bayi. Yuk, coba sekarang juga dengan mengakses link di bawah ini!
Temukan Produk Doodle Exclusive Baby Care di Official marketplace kami