Doodle.co.id – Mungkin banyak orangtua yang masih bingung kapan bayi boleh minum susu formula. Seperti yang diketahui, pemberian air susu ibu atau ASI eksklusif lebih direkomendasikan selama 6 bulan pertama kelahiran si kecil. Bahkan pemberian ASI ini juga secara resmi direkomendasikan oleh American Academy of Pediatrics (AAP). Termasuk juga memberikan susu formula yang kaya akan zat besi. Namun ketika usia bayi sudah menginjak 6 bulan maka sudah bisa memberikan makanan keras pada bayi dengan masih terus memberikan ASI atau susu formula. Tapi menurut AAP, pemberian susus sapi dilarang hingga bayi berusia 1 tahun. Ari Brown, MD , dokter anak yang tinggal di Austin, Texas, penulis seri buku Baby 411 , dan orang tua. sumber daya pendidikan, menjelaskan bahwa ASI dan susu formula mengandung bahan nutrisi yang sesuai untuk bayi usia 0 hingga 1 tahun, sementara susu biasa tidak.
Daftar Isi
Bolehkah bayi minum susu sapi?
Walaupun bayi tidak boleh diberikan susu sapi sebelum usia 1 tahun hal itu bukan berarti produk susu adalah musuhnya. Bayi yang masih berusia di bawah 1 tahun bisa mengonsumsi produk susu seperti keju dan yogurt usai diperkenalkan dengan makanan padat. Setelah bayi berusia 1 tahun, susu sapi bisa diberikan sebagai minuman berbarengan dengan makanan dan camilan. Dr Brown menekankan, intinya memandang susu ini adalah minuman bukan makanan cair seperti ASI atau susu formula seperti pada masa bayi. Selain susu sapi, susu lain dengan bahan dasar berbeda layaknya susu kambing dan susu alternatif seperti susu kedelai pun ebaiknya dihindari sampai si kecil berumur 1 tahun.
Kapan bayi minum susu formula?
Para ahli mengungkapkan anak-anak bisa mulai minum susu sapi di usia 12 bulan selama si kecil tak punya alergi, kepekaan, atau intoleransi terhadap susu sapi. Jill Castle, RDN, ahli diet anak dan pendiri The Nourished Child menjelaskan beberapa alasan orangtua menghindari untuk memberi susu sapi cair saat anak masih di bawah 1 tahun.
Alasan pertama menurut Castle yaitu sistem pencernaan bayi belum siap untuk menerimanya yang mana hal ini membuat bayi berisiko lebih tinggi terkena komplikasi. Komplikasi tersebut bisa pendarahan usus dan anemia defisiensi besi karena usus dapat teriritasi sehingga menyebabkan kehilangan darah lantaran menerima susu sapi dalam jumlah besar sebagai pengganti ASI atau susu formula. Tak hanya itu, bayi pun dapat mengalami anemia defisiensi besi karena kelebihan susu sapi ini juga bisa mengganggu penyerapan zat besi dari makanan lain lo Moms. Alasan berikutnya adalah komposisi nutrisi susu sapi tidak seimbang untuk bayi karena protein serta nutrisi lain terlalu tinggi. Jadi hal ini membebani ginjal sedangkan nutrisi lain layaknya zat besi kurang. Lalu terakhir yakni penambahan berar badan buruk dan gagal tumbuh yang selalu dikaitkan bila mengenalkan susu sapi pada bayi berusia di bawah 12 bulan atau 1 tahun.
Dr Brown melanjutkan, susu sapi dalam jumlah sedikit atau kecil dalam persiapan makanan atau produk susu baik untuk bayi di atas 6 bulan walaupun Moms sebaiknya menghindari memberikan susu sapi pada bayi di bawah setahun secara teratur. Selanjutnya, Moms bisa mengenalkan bayi 6 bulan dengan makanan olahan susu dengan cara sesuai dengan perkembangan si kecil. Contih olahan susu tersebut seperti keju dan yogurt.
Manfaat memberikan susu sapi pada bayi
Sementara itu Castle menjelaskan tentang adanya beberapa manfaat mencampurkan produk susu sapi ke makanan bayi yang lebih tua. Sebagai contoh adalah paparan protein susu pada tahun pertama dapat mencegah perkembangan alergi susu. Produk susu pun membantu bayi memenuhi kebutuhan nutrisi tertentu. Kenutuhan tersebut seperti kebutuhan harian kalsium, vitamin D, dan lemak sehat. Bahkan hal sama berlaku untuk balita. Hanya dengan 2 cangkir susu sapi utuh sehari telah menyediakan semua kalsium, lemak, dan vitamin D harian yang balita butuhkan. Tapi susu sapi ini bukanlah satu-satunya cara si kecil memperoleh nutrisi yang disebut ya Moms. Sehingga anak-anak yang tidak mengonsumsi susu sapi makan seimbang berupa makanan padat dan alternatif produk susu yang diperkaya bisa menyediakan nutrisi yang diperlukan.
Saran para ahli
AAP memberikan saran susu utuh atau 2 persen untuk anak-anak usia 1 hingga 2 tahun tergantung pada anak apabila Moms memilih menawarkan susu sapi ke anak usai berusia setahun.
Jadi Moms bisa menanyakan hal tersebut ke dokter anak apa yang direkomendasikan. Susu sapi yang niada direkomendasikan Castle adalah susu sapi penuh lemak guna mendukung perkembangan otak dan pertumbuhan fisik si kecil yang berkelanjutan.
Sumber
parents.com/ baby/feeding/when-can-i-give-my-baby-cows-milk/
Temukan Produk Doodle Exclusive Baby Care di Official marketplace kami