Doodle.co.id – Apakah Moms pernah mendengar tentang fimosis pada bayi? Ini merupakan hal yang umum terjadi pada bayi dan anak-anak, terutama pada tahun-tahun awal kehidupan. Namun, penting untuk memahami kapan fimosis adalah bagian normal dari perkembangan dan kapan perlu mendapatkan perhatian medis. Dengan mengetahui lebih dalam tentang fimosis, Moms bisa memberikan perawatan yang tepat dan memastikan kesehatan si kecil tetap optimal. Mari kita kupas lebih dalam mengenai fimosis pada bayi.
Daftar Isi
Apa itu Fimosis pada Bayi?
Penting untuk diketahui, fimosis adalah kondisi di mana kulup terlalu ketat untuk ditarik ke belakang melewati kepala penis. Kondisi ini umum terjadi pada bayi dan balita yang tidak disunat, karena pada usia tersebut, kulup dan kepala penis masih terhubung secara alami. Pada orang dewasa, fimosis bisa menjadi masalah jika menimbulkan gejala seperti nyeri dan pembengkakan, namun biasanya tidak menjadi perhatian jika tidak ada gejala yang muncul.
Dikutip Medical News Today, fimosis pada bayi dan balita adalah kondisi normal karena kulup secara alami masih menempel pada kepala penis. Biasanya, kulup akan mulai terlepas antara usia 2 hingga 6 tahun, namun pada beberapa anak, ini bisa terjadi hingga usia 10 tahun. Sebagian besar anak laki-laki pada usia 1 tahun sudah bisa menarik kembali kulup mereka, dan hampir 90 persen anak pada usia 3 tahun dapat melakukannya. Fimosis akan terjadi pada kurang dari 1 persen remaja berusia antara 16 dan 18 tahun.
Fimosis pada Orang Dewasa
Fimosis yang terjadi pada orang dewasa dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti infeksi saluran kemih berulang, infeksi kulup, trauma kulup, atau infeksi menular seksual. Kondisi kulit seperti eksim, psoriasis, lichen planus, dan lichen sclerosus juga dapat menyebabkan fimosis. Gejala yang muncul bisa berupa kemerahan, nyeri, dan pembengkakan, serta gangguan aliran urine normal.
Jika fimosis menyebabkan masalah seperti balanitis (radang pada penis) atau balanoposthitis (radang pada kepala penis dan kulup), gejala yang muncul dapat berupa nyeri, gatal, bau tidak sedap, dan nyeri saat buang air kecil. Saat berhubungan seks, fimosis bisa menyebabkan nyeri, kulit terbelah, atau kurangnya sensasi. Untuk mengatasi gejala ini, kebersihan yang baik sangat penting, dan dalam kasus yang lebih parah, dokter biasanya merekomendasikan krim steroid atau bahkan operasi seperti sunat.
Adapun, diagnosis fimosis melibatkan pemeriksaan fisik oleh dokter, yang biasanya juga akan memeriksa riwayat medis pasien, infeksi penis sebelumnya, atau dampak gejala pada aktivitas seksual. Tes urine atau sampel dari kulup mungkin diambil untuk memeriksa infeksi, dan orang dewasa dengan fimosis mungkin akan diuji untuk diabetes tipe 2, karena terdapat hubungan antara keduanya.
Cara Mengatasi Fimosis pada Bayi
Pengobatan fimosis tergantung pada gejala yang muncul, Moms. Sebagian besar kasus balanitis dapat diobati dengan kebersihan yang baik, krim, dan salep. Untuk kasus yang lebih parah, dokter akan menyarankan sunat atau operasi untuk melepaskan area di mana kulup menempel pada kepala penis. Pencegahan gejala fimosis terutama bergantung pada kebersihan yang baik, dengan membersihkan penis dan bagian bawah kulup secara lembut setiap hari.
Apa yang Dimaksud Parafimosis?
Mungkin Moms pernah mendengar istilah parafimosis, kondisi terkait di mana kulup yang ditarik tidak bisa kembali ke posisi semula, menyebabkan kepala penis menjadi nyeri dan bengkak. Ini merupakan keadaan darurat medis yang memerlukan penanganan segera untuk menghindari komplikasi serius. Dalam kasus yang sangat parah, aliran darah ke penis dapat terbatas, yang bisa menyebabkan jaringan mati dan memerlukan pembedahan untuk mengangkat penis.
Meskipun fimosis bisa menyebabkan ketidaknyamanan, kondisi ini umumnya tidak mengancam jiwa dan dapat diobati dengan mudah. Dengan perawatan yang tepat dan kebersihan yang baik, kebanyakan orang atau bayi dengan fimosis dapat mengelola gejalanya tanpa efek jangka panjang yang signifikan. Jangan lupa untuk menggunakan rangkaian produk Doodle Exclusive Baby Care sebagai produk perawatan bayi, Moms. Mulai dari Doodle Baby Lotion, Doodle Baby Gentle Wash, Doodle Exclusive Telon Oil hingga Doodle Baby Laundry Detergent. Klik link di bawah ini untuk informasi lengkapnya.
Temukan Produk Doodle Exclusive Baby Care di Official marketplace kami