Moms, Ini Rekomendasi Mainan Edukasi yang Bikin Anak Semangat Belajar!

Doodle.co.id – Bermain adalah aktivitas penting bagi anak, terutama pada masa balita. Bermain bukan hanya memberikan kesenangan, tetapi juga menjadi sarana anak untuk belajar, mengeksplorasi dunia sekitar, dan mengembangkan berbagai keterampilan. Para pengasuh dapat berperan aktif dalam pembelajaran ini dengan menyediakan kegiatan yang menyenangkan, edukatif, serta interaktif di rumah. Artikel Doodle kali ini merekomendasikan beberapa contoh mainan edukasi yang mendukung perkembangan fisik, kognitif, dan emosional anak serta memperkuat hubungan antara Moms dan anak.

contoh mainan edukasi
Contoh mainan edukasi / Pexels cottonbro studio

Contoh Mainan Edukasi

1 . Bermain dengan barang sehari-hari

Melansir Parents, banyak dari aktivitas ini dapat dilakukan dengan barang-barang sehari-hari, seperti selotip, kapas, alat gambar, dan kertas. Misalnya, kegiatan eksplorasi tekstur memungkinkan anak merasakan huruf dan angka yang dilukis pada karton. Dengan menempelkan berbagai bahan bertekstur seperti kertas pasir atau bola kapas pada huruf, anak dapat memahami bentuk huruf dengan merabanya, yang membantu mereka mengenal huruf sebelum memegang alat tulis.

2. Contoh mainan edukasi dengan belajar mengukur

Aktivitas lainnya adalah belajar mengukur dengan cara yang menarik. Alih-alih menggunakan penggaris, Moms bisa meminta anak menghitung berapa “daun tinggi” atau “balok lebar” dari sebuah objek. Aktivitas ini mengenalkan konsep pengukuran sambil bermain. Aktivitas menempel label di rumah juga membantu anak belajar mengenali kata-kata. Moms bisa membuat label sederhana untuk objek di rumah dan mengajak anak mencari label yang sesuai, sehingga secara tidak langsung mereka mengenal huruf dan bunyi.

3. Merapikan barang

Selain itu, mengajarkan anak untuk merapikan barang-barang di tempatnya memperkenalkan keteraturan dan tanggung jawab. Melibatkan anak dalam tugas-tugas sederhana di rumah, seperti mengembalikan mainan ke tempatnya, dapat memperkuat rasa percaya diri dan kemandirian mereka. Moms juga bisa memanfaatkan permainan pencarian objek atau “scavenger hunt,” misalnya dengan meminta anak mencari benda berwarna tertentu di rumah atau di luar rumah, untuk menambah pengalaman eksplorasi dan observasi anak.

4. Bernyanyi sambil memperbanyak kosakata

Mengajarkan kata-kata baru melalui nyanyian juga penting untuk perkembangan kosakata. Anak dapat belajar mengenali angka, huruf, atau anggota tubuh melalui lagu sederhana seperti “Alphabet Song”, Moms juga bisa bertanya kepada pengasuh atau guru prasekolah mengenai lagu favorit di kelas dan memperkenalkan lagu tersebut di rumah. Nyanyian ini memperkaya kosakata anak dan membuat mereka belajar dengan cara yang menyenangkan.

5. Kalender sebagai contoh mainan edukasi

Moms, jika ingin mengenalkan konsep waktu, Moms bisa membuat kalender interaktif. Dengan membuat kalender berangka yang bisa ditempel dan dilepas, anak dapat belajar mengenal hari dan angka. Kegiatan ini mengajarkan rutinitas harian serta pengenalan sistem angka, yang menciptakan perasaan nyaman melalui rutinitas.

6. Bermain peran

Terakhir, bermain peran membantu anak meniru pekerjaan orang dewasa yang mereka lihat, seperti dokter atau koki, dan melatih imajinasi mereka. Moms bisa mempersiapkan anak untuk kegiatan tertentu, misalnya kunjungan ke dokter, dengan permainan peran dokter di rumah.

Setelah mengetahui beberapa contoh mainan edukasi yang ada di sekeliling Moms, kini Moms bisa memberikan banyak pengetahuan untuk buah hati. Jangan lupa untuk selalu menggunakan rangkaian produk Doodle Exclusive Baby Care seperti Doodle Minyak Kayu Putih Plus Bawang Merah, Doodle Baby Lotion, Doodle Baby Gentle Wash, Doodle Baby Laundry Detergent dan Doodle Exclusive Telon Oil. Beli sekarang yuk, Moms, dengan mengakses link yang ada di bawah ini.

 

Temukan Produk Doodle Exclusive Baby Care di Official marketplace kami

@ 2021 Doodle | Terdaftar pada Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual Republik Indonesia
© 2021 Doodle | Terdaftar pada Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual Republik Indonesia.
                                                           Privacy Policy     Syarat dan Ketentuan  Cookie