Bayi Sulit Tenang? Growth Spurt Bisa Jadi Alasannya, Cek Disini!

Doodle.co.id – Pernahkah si kecil meminta disusui lebih sering dari biasanya dan tiba-tiba menjadi lebih rewel? Tenang saja Moms, ini bisa jadi salah satu tanda-tanda growth spurt pada bayi. Dalam fase ini, bayi biasanya akan mengalami lonjakan pertumbuhan yang pesat baik fisik maupun motoriknya. Spurt ini merupakan bagian alami dari perkembangan si kecil yang membutuhkan dukungan ekstra dari Moms. Bagaimana cara menghadapi si kecil yang sedang mengalami lonjakan pertumbuhan ini? Berikut Doodle akan memberi informasi seputar growth spurt pada bayi untuk mendukung Moms menghadapi pertumbuhan buah hati.

growth spurt pada bayi
Growth spurt pada bayi / Freepik

Apa itu Growth Spurt pada Bayi?

Saat si kecil mengalami growth spurt atau pertumbuhan yang melonjak cepat, ia biasanya akan merasa lebih lapas, sulit tidur bahkan sering rewel dan menangis. Tak jarang, hal ini membuat Moms merasa kewalahan. Namun, ini merupakan momen penting dalam tonggak tumbuh kembangnya, Moms. Growth spurt atau percepatan pertumbuhan bayi adalah fase di mana bayi tiba-tiba mengalami peningkatan nafsu makan dan pertumbuhan fisik yang signifikan. Ini sering terjadi secara mendadak, biasanya membuat Moms merasa seperti jadwal makan si kecil berubah drastis. Jika bayi tampak lebih lapar dari biasanya dan terus-menerus ingin disusui atau makan, ini bisa menjadi tanda bahwa ia sedang mengalami percepatan pertumbuhan.

Dikutip What to Expect, pada tahun pertama kehidupannya, bayi mengalami beberapa lonjakan pertumbuhan yang signifikan, yang menyebabkan perubahan dalam frekuensi makan dan tidur. Percepatan pertumbuhan bayi adalah masa singkat dan intens di mana bayi tumbuh lebih cepat dari biasanya. Berat badan bayi dapat meningkat tiga kali lipat dan panjangnya bertambah rata-rata 10 inci selama 12 bulan pertama.

Growth Spurt pada Setiap Bayi Bisa Berbeda

Perlu Moms dan Paps ketahui, waktu lonjakan pertumbuhan ini bisa berbeda untuk setiap bayi, namun umumnya terjadi pada usia 1-3 minggu, 6-8 minggu, 3 bulan, 6 bulan, dan 9 bulan. Walaupun demikian, penting diingat bahwa percepatan pertumbuhan dapat terjadi di luar rentang waktu ini, tergantung pada berbagai faktor seperti genetika, nutrisi, dan lingkungan.

Selama masa percepatan pertumbuhan, bayi umumnya menunjukkan tanda-tanda seperti rasa lapar yang meningkat, sering terbangun di malam hari, dan menjadi lebih rewel. Bayi yang menyusu juga ingin disusui lebih sering. Adapun, bagi Moms yang menyusui, ini adalah cara alami bagi tubuh untuk meningkatkan produksi ASI guna memenuhi kebutuhan bayi yang sedang dalam masa pertumbuhan.

Berapa Lama Kondisi Ini Berlangsung?

Biasanya, percepatan pertumbuhan berlangsung hanya beberapa hari, setelah itu nafsu makan bayi kembali normal. Namun, penting bagi Moms untuk tetap memperhatikan kebutuhan bayi selama masa ini dan tidak terlalu khawatir jika si kecil tampak lebih lapar dari biasanya. Penelitian menunjukkan bahwa beberapa bayi mungkin tidur lebih banyak selama percepatan pertumbuhan, meskipun mereka juga mungkin lebih sering terbangun untuk makan. Perubahan dalam pola tidur ini dapat bervariasi dan tergantung pada masing-masing bayi.

Tips Menghadapi Lonjakan Pertumbuhan

Untuk membantu Moms melalui masa percepatan pertumbuhan, pastikan untuk tetap terhidrasi, dan jangan ragu meminta bantuan pasangan atau teman untuk mengurus pekerjaan rumah tangga. Meskipun masa ini mungkin terasa melelahkan, Moms dapat merasa tenang dengan mengetahui bahwa bayi yang mengalami peningkatan berat badan dan tetap aktif adalah tanda bahwa ia mendapatkan cukup ASI. Setelah percepatan pertumbuhan berlalu, pola makan dan tidur bayi akan kembali normal, sampai lonjakan pertumbuhan berikutnya tiba. Tetap tenang dan terus pantau perkembangan bayi agar Moms siap menghadapi fase pertumbuhan berikutnya.

Minyak Telon Doodle

Saat masa pertumbuhannya, Moms tentu tak bisa melewatkan momen berharga ini. Mendukung tumbuh kembang buah hati merupakan hal wajib yang bisa Moms lakukan, termasuk merawat kesehatan kulit dan tubuhnya. Untuk memberikan ikatan bonding yang kuat antara Moms dan bayi, gunakan Minyak Telon Doodle dalam setiap pijat bayi yang Moms lakukan. Tidak hanya itu, memberikan pijatan lembut dengan Doodle Exclusive Telon Oil juga membuat bayi merasa hangat, lebih nyaman dan rileks. Telon satu ini dikenal akan segudang manfaatnya, termasuk aroma yang lembut, segar dan menenangkan dari sweet green tea essential oil. Membuatnya menjadi pilihan telon terbaik untuk si kecil. Moms bisa mencoba Doodle Exclusive Telon Oil dalam kemasan real size 100 ml, ekonomis 60 ml dan travel size roll on 10 ml yang bisa didapatkan di seluruh marketplace kami atau klik link di bawah artikel berikut.

Yuk, hadapi bersama dengan memberikan lebih banyak pelukan, perhatian, dan nutrisi yang cukup. Dengan dukungan Moms, si kecil akan melewati fase ini dengan lebih nyaman dan bahagia.

 

 

Temukan Produk Doodle Exclusive Baby Care di Official marketplace kami

@ 2021 Doodle | Terdaftar pada Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual Republik Indonesia
© 2021 Doodle | Terdaftar pada Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual Republik Indonesia.
                                                           Privacy Policy     Syarat dan Ketentuan  Cookie