Doodle.co.id – Cara menyusui bayi yang benar mungkin tak semua Moms mengetahuinya, terlebih new Moms. Bagaimana memulainya, cara membuat menyusui terasa nyaman, dan memastikan bayi mendapat cukup makan perlu Moms ketahui seluruhnya. Mari kita bahas lebih dalam mengenai cara menyusui bayi yang benar.
Daftar Isi
Hal yang Perlu Moms Ketahui tentang Menyusui
Dikutip What to Expect, para ibu menyusui yang pernah Moms lihat mungkin tampak melakukannya dengan mudah. Mereka membuka kancing dan menyusui bayi sambil melanjutkan aktivitas lain seolah-olah menyusui adalah hal paling alami di dunia. Meskipun menyusui adalah proses alami, pengetahuan tentang cara melakukannya terutama bagi ibu baru dan bayinya, sering kali memerlukan usaha pada awalnya.
Pengalaman menyusui bisa bervariasi, ada yang mudah, sulit, atau di antaranya. Namun, semakin banyak Moms mengetahui tentang teknik menyusui yakni cara memposisikan bayi, mekanika atau cara mengetahui bayi mendapat cukup ASI, dan logistik atau kapan makan selesai dan kapan waktunya makan lagi, semakin percaya diri dan menjadi lebih terampil dalam menyusui si kecil. Setelah melewati hari-hari awal percobaan dan melalui banyak kesalahan, menyusui dapat menjadi salah satu tanggung jawab yang paling memuaskan. Selain itu, menyusui memberikan banyak manfaat bagi Moms dan bayi, memberikan pondasi yang baik untuk masa depan yang sehat.
Tahapan ASI
Untuk memulai dengan baik, Moms perlu mengetahui dasar-dasar menyusui. ASI terbagi dalam tiga tahap, masing-masing disesuaikan untuk kebutuhan bayi seperti berikut.
Kolostrum
Zat kental, kekuningan yang Moms hasilkan selama kehamilan ini kaya akan protein, vitamin, dan mineral yang membantu melindungi bayi dari bakteri dan virus. Kolostrum juga membantu membersihkan usus bayi, mengurangi risiko penyakit kuning, dan merangsang produksi antibodi. Produksi kolostrum mungkin sedikit, namun cukup untuk kebutuhan awal bayi.
Susu transisi
Biasanya muncul pada hari ketiga atau keempat setelah melahirkan. Susu ini lebih encer dari kolostrum dan mengandung lebih banyak laktosa, lemak, dan kalori.
ASI matang
Datang antara hari ke-10 dan dua minggu pascapersalinan. ASI matang tampak encer tetapi kaya akan lemak dan nutrisi penting yang dibutuhkan bayi.
Cara Menyusui Bayi yang Benar
Pada awalnya, mungkin diperlukan beberapa kali percobaan untuk menempatkan bayi pada posisi yang tepat. Pelekatan yang baik sangat penting karena pelekatan yang buruk dapat menyebabkan ketidaknyamanan payudara. Mulut bayi harus menutupi puting dan areola Moms, sehingga mulut, lidah, dan bibir bayi memijat ASI keluar dari kelenjar susu. Berikut beberapa langkah untuk pelekatan yang baik:
- Gendong bayi menghadap payudara Moms, perut ke perut. Kepala bayi harus sejajar dengan tubuhnya agar lebih mudah menelan.
- Gelitik bibir bayi dengan puting Moms untuk mendorong bayi membuka mulut lebar-lebar.
- Setelah mulut bayi terbuka lebar, dekatkan bayi ke payudara Moms. Jangan membungkuk, biarkan bayi mengambil inisiatif.
- Moms akan tahu bahwa pelekatan sudah tepat ketika dagu dan ujung hidung bayi menyentuh payudara, dan bibir bayi melebar ke luar.
Berapa Lama Menyusui
Setiap sesi menyusui biasanya berlangsung 20 hingga 30 menit. Namun, ini bisa bervariasi. Biarkan bayi meluangkan waktunya untuk menyusu dan pastikan satu payudara dikuras sepenuhnya sebelum beralih ke yang lain. ASI terakhir (hind milk) lebih kaya akan lemak dan kalori, penting bagi bayi.
Seberapa Sering Menyusui
Menyusui bayi sesuai permintaan adalah yang terbaik. Bayi baru lahir harus menyusu setidaknya delapan hingga 12 kali setiap 24 jam. Ini berarti Moms mungkin perlu menyusui setiap dua hingga tiga jam, siang dan malam. Bayi mungkin membutuhkan waktu lebih lama atau lebih singkat di antara waktu menyusu tergantung kebutuhannya.
Tanda-tanda Bayi Lapar
Berikut tanda-tanda bayi lapar:
- Menekan payudara Moms
- Mengisap tangan, baju, atau lengan Moms
- Membuka mulutnya
- Rooting, atau mencari puting dengan mulut terbuka
- Mengisap bibir atau lidahnya
- Membuat suara menghisap bibir
- Posisi Menyusui
Moms mungkin perlu mencoba beberapa posisi menyusui untuk menemukan yang paling nyaman:
- Cradle hold: Kepalanya bersandar pada lekukan siku Moms dengan tubuhnya sejajar dengan tubuh Moms.
- Crossover hold: Pegang kepala bayi dengan tangan berlawanan dengan payudara tempat Moms menyusui.
- Pegangan sepak bola: Kaki bayi diselipkan di bawah lengan Moms di sisi yang sama dengan payudara tempat Moms menyusui.
- Posisi berbaring menyamping: Berbaring miring dengan bayi menghadap Moms.
- Posisi santai: Bersandar nyaman dengan bayi berbaring di atas tubuh Moms.
Cara Mengetahui Jika Bayi Mendapat Cukup ASI
Beberapa indikator yang membantu Moms mengetahui apakah bayi cukup makan:
- Disposisi: Jika bayi tampak bahagia dan puas setelah menyusu.
- Popok kotor: Bayi baru lahir harus buang air kecil dan besar secara teratur.
- Berat badan: Berat badan bayi harus bertambah secara stabil setiap minggu sejak minggu kedua.
Tips Menyusui
Beberapa tips untuk membantu Moms lebih percaya diri:
- Pelajari sebanyak mungkin tentang menyusui sebelum melahirkan.
- Mulailah menyusui sesegera mungkin setelah melahirkan.
- Cari bantuan dari konsultan laktasi jika Moms memerlukan dukungan lebih lanjut.
Jika Moms membutuhkan dukungan atau menghadapi masalah, beberapa sumber yang dapat diandalkan seperti dokter, bidan dan layanan kesehatan lainnya. Ingat, yang paling penting adalah kasih sayang dan perhatian Moms terhadap bayi, terlepas dari cara memberi makannya. Selain itu, merawat kulit bayi juga menjadi hal yang wajib Moms perhatikan. Gunakan rangkaian produk Doodle termasuk Doodle Baby Lotion yang melembabkan dan melembutkan kulit bayi. Klik link di bawah ini untuk mendapatkan Doodle Baby Lotion dan produk Doodle lainnya.
Temukan Produk Doodle Exclusive Baby Care di Official marketplace kami