Apa yang Harus Dilakukan Jika Bayi Demam Setelah Imunisasi?

Doodle.co.id – Kondisi yang sering ditemui Moms dan Paps setelah memberikan imunisasi pada anak adalah saat si kecil mengalami demam. Kondisi demam anak dilengkapi dengan kerewelan yang bisa terjadi sepanjang hari membuat Moms dan Paps mungkin kewalahan menghadapinya. Berikut inilah hal-hal yang perlu Moms dan Paps lakukan jika bayi mengalami demam setelah menjalani imunisasi.

apa yang harus dilakukan jika bayi demam setelah imunisasi
Apa yang harus dilakukan jika bayi demam setelah imunisasi / Image Lifestylememory

Daftar Imunisasi Bayi

Dilansir The Asian Parent, imunisasi adalah suatu upaya untuk meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit sehingga jika suatu saat terkena penyakit tersebut tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan.

Inilah daftar imunisasi yang perlu didapat bayi yang berusia 0-6 tahun:

  • Hepatitis B
  • Rotavirus
  • Difteri, tetanus dan pertusis
  • Haemophilus influenzae tipe B
  • Pneumokokus
  • Polio
  • Influenza
  • Campak, gondongan, rubella
  • Varicella (cacar air)
  • Hepatitis A
  • Meningokokal untuk kelompok anak yang berisiko tinggi

Efek Samping Setelah Imunisasi

Ketika pemberian imunisasi ini, efek samping bisa saja muncul bagi beberapa orang, termasuk bayi. Salah satu efek samping yang bisa muncul setelah imunisasi adalah demam. Demam sendiri menandakan tubuh anak sedang merespons vaksin yang disuntikan ke dalam tubuhnya. Para ahli percaya bahwa demam menunjukkan bahwa sistem kekebalan tubuh bekerja dengan baik dalam mengenali dan mempelajari cara melawan penyakit apabila sudah terinfeksi.

Normalkah Anak Demam Setelah Imunisasi?

Moms dan Paps harus paham bahwa munculnya demam pada anak setelah menjalani imunisasi atau vaksinasi merupakan respon normal sistem imun terhadap vaksin. Kondisi ini menunjukkan bahwa tubuh anak merespons bahan-bahan vaksin yang disertakan untuk membentuk kekebalan terhadap penyakit tertentu. Mayoritas anak tidak mengalami demam usai menjalani vaksinasi. Tapi tidak dipungkiri ada sebagian anak yang mengalami gejala ringan sampai sedang pasca imunisasi. Beberapa anak mungkin tidak menunjukkan reaksi apa pun, baik demam maupun gejala lain setelah vaksinasi. Kondisi ini juga merupakan hal yang wajar dan vaksin terus bekerja dalam meningkatkan produksi antibodi pada tubuh anak.

Berikut beberapa hal yang bisa menjadi penyebab munculnya demam pada anak setelah imunisasi:

  1. Demam menjadi salah satu cara tubuh memberikan dan merespon pembentukan imunitas.
  2. Atau respon tubuh bayi terhadap bahan vaksin. Beberapa kandungan dalam vaksin, seperti protein atau bahan pembantu, bisa memicu respons tubuh yang menyebabkan peningkatan suhu tubuh anak.

Apa yang Harus Dilakukan Jika Bayi Demam Setelah Imunisasi?

Ketika Moms dan Paps mendapati anak mengalami demam setelah imunisasi, hal terpenting adalah jangan panik. Moms dan Paps bisa mengikuti beberapa tips berikut ini ketika anak mengalami demam pasca imunisasi.

  1. Moms dan Paps perlu sering-sering mengecek kondisi anak 3-4jam setelah mereka mendapatkan imunisasi.
  2. Moms dan Paps bisa memeberikan kompres air hangat untuk solusi apabila demam si kecil tak kunjung turun.
  3. Moms dan Paps bisa memberikan kompres air dingin di area tubuh bayi di mana bekas suntikan berada dengan air dingin untuk meredakan rasa sakit dan bengkak yang mungkin kemunkinan muncul.
  4. Moms dan Paps sebaiknya memakaikan baju yang nyaman pada bayi setelah mereka menjalani imunisasi.
  5. Ingat selalu untuk tetap menghidarsi atau memberikan cairan atau minuman kepada si kecil.
  6. Kondisikan kamar istirahat si kecil nyaman.
  7. Moms dan Paps bisa memberikan paracetamol,.
  8. Moms dan Paps wajib memastikan bayi mendapatkan istirahat yang cukup setelah imunisasi.
  9. Apabila demam tak kunjung turun hingga membuat Moms dan Paps mulai khawatir, Moms dan Paps bisa membawa si kecil ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pertolongan yang tepat.

Perawatan Bayi

Menjaga kesehatan dan kebersihan kulit bayi menjadi salah satu hal penting guna menghindarkan si kecil dari paparan bakteri dan virus penyebab penyakit tertentu. Salah satu rekomendasi teratas untuk sabun mandi bayi adalah Doodle Baby Gentle Wash. Produk ini spesial dirancang untuk kulit yang sensitif, bahkan untuk bayi yang baru lahir. Doodle Baby Gentle Wash mengandung milk extract yang memberikan kelembutan dan kelembaban pada kulit bayi, memberikan aroma segar dari wangi Doodle sweet green tea. Salah satu kelebihan lainnya dari sabun ini adalah dapat digunakan dengan atau tanpa air. Hal ini sangat praktis terutama saat bepergian atau ketika bayi sedang tidak sehat.

Meskipun Doodle Baby Gentle Wash aman untuk kulit yang sensitif dan bayi baru lahir, disarankan untuk menggosok kulit bayi dengan lembut untuk menghindari iritasi. Sabun ini juga mengandung panthenol sebagai perlindungan untuk kulit, sehingga dapat digunakan secara rutin tanpa takut merusak kulit bayi. Dengan pH 5,5 yang sesuai dengan kulit bayi, Doodle Baby Gentle Wash membantu menjaga keseimbangan pH kulit mereka, yang sangat penting untuk kesehatan kulit. Dengan demikian, pentingnya pemilihan sabun mandi yang tepat untuk bayi yang baru lahir sangatlah penting untuk menjaga kesehatan dan kelembutan kulit mereka. Jika Moms dan Paps tertarik untuk mencoba Doodle Baby Gentle Wash atau produk Doodle lainnya, Moms dan Paps dapat mengunjungi seluruh marketplace Doodle yang tersedia.

 

Temukan Produk Doodle Exclusive Baby Care di Official marketplace kami

@ 2021 Doodle | Terdaftar pada Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual Republik Indonesia
© 2021 Doodle | Terdaftar pada Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual Republik Indonesia.
                                                           Privacy Policy     Syarat dan Ketentuan  Cookie